Kebebasan dari emansipasi adalah kebebasan dari perbudakan, persamaaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, misal : persamaan hak, seperti kaum wanita dengan kaum pria. Di zaman modern seperti sekarang ini banyak kaum wanita menganggap bahwa emansipasi menunjukkan tidak ada lagi diferensiasi antara kaum wanita dengan kaum pria dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Masalah inilah yang timbul dan saat ini menjadi kendala besar untuk meningkatkan martabat kaum wanita, padahal menurut ilmu histories, pelopor emansipasi kaum wanita R.A Kartini menguraikan bahwa emansipasi bertujuan untuk membebaskan kaum wanita dari perbudakan dan keterbelakangan, misal pada waktu dijajah pada pada waktu dijajah oleh bangsa Belanda kaum wanita tidak diperbolehkan untuk sekolah seperti kaum pria, kaum wanita pada waktu itu hanya dijadikan budak penjajah dan mengurusi semua keperluan dapur. Maka dari itu emansipasi dijadikan sebagai tonggak baru untuk mengangkat dan memajukan derajat kaum wanita dan untuk bias mewujudkannya beliau mendirikan sebuah sekolah yang khusus untuk kaum wanita.
Semenjak terdapat sekolah untuk kaum wanita yang didirikan R.A Kartini, banyak putrid bangsa ini yang mampu meningkatkan martabat kaum wanita dengan kepandaian dan keuletannyadalam berbagai bidang. Terbukti di zaman modern sekarang ini yang sudah merdeka, banyak anak- anak sekolah yang berprestrasi bahkan sebagian besar prestasi banyak diraih oleh kaum wanita.
Tetapi dengan adanya prestasi-prestasi itulah kaum wanita sekarang merasa bias menandingi kemampuan dan berbagai kegiatan yang dimiliki kaum pria, misalkan saja dalam hal pacaran seorang wanita tidak malu untuk menyatakan perasaannya kepada kaum pria dan juga dalam hal kegiatan olahraga, seni, dll. Biasanya jika terdapat kejadian seperti orang-orang akan mengatakan bahwa ini adalah zamannya emansipasi, jadi harus menyamakan dengan kaum pria. Tetapi itu merupakan sebuah kesalahan, kita pasti sudah tahu bahwa kodrat kaum wanita pasti dibawahnya kaum pria dan bila kaum wanita di atas kaum pria itu tidak akan terjadi bahkan itu bisa menjatuhkan kehormatan dan martabat kaum wanita itu sendiri di mata masyarakat.
Kesalahan kaum wanita yang lain adalah merokok, minum-minuman keras, pecandu narkoba, pergaulan bebas, dan masih banyak lagi, bukankah itu semua dilarang oleh agama islam baik kaum pria dan kaum wanita. Masalah lainnya yaitu bolos sekolah untuk anak-anak yang masih sekolah dan pecandu narkoba untuk orang yang suka memakai, kalau kedua hal itu sudah jelas ada dalam UUD dan pasti orang yang melakukannya akan mendapatkan hukuman. Jadi disini jika sampai ketahuan terdapat kaum wanita yang melakukannya, dimana rasa malu mereka ? dan dimana rasa kasihan mereka terhadap kaum wanita lainnya ? yang tidak tahu apa-apa tetapi malah menerima dampak buruknya.
Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi di atas, sudah dapat disimpulkan bahwa emansipasi, awalnya memang sebuah kemajuan tetapi di akhir berbanding terbalik, yaitu kemunduran yang didapatkan mungkin itu semua didasari karena masalah intern, misal : terlalu dibebaskan pergaulan kita oleh orang tuanya, tidak diperhatikan keluarganya atau ditinggal bekerja orang tuanya, jadi emansipasi disini termasuk kebebasan yang kebablasan.
Jadi sebaiknya para orang tua harus hati-hati menjaga anak-anaknya, khususnya anak perempuan khususnya dalam bidang pergaulan. Apalagi anak-anak remaja perempuan sekarang mudah sekali untuk dirayu, dibujuk dan dipengaruhi, jadi jangan sampai orang tua membebaskan anak-anak perempuanya dalam pergaulan karena akan cepat merubah perkembangannya dan itu adalah perkembangan yang negative. Dan bagi perempuan-perempuan dewasa yang dianggap sudah bisa mengatur diri sendiri harus tetap diawasi dalam pergaulan, misal : hal pacaran, orang tua harus tetap membatasinya, karena jika terlalu dibebaskan mungkin hanya akan mengakibatkan penyesalan bagi semua oran terutama orang tua.
By. Risa
Semenjak terdapat sekolah untuk kaum wanita yang didirikan R.A Kartini, banyak putrid bangsa ini yang mampu meningkatkan martabat kaum wanita dengan kepandaian dan keuletannyadalam berbagai bidang. Terbukti di zaman modern sekarang ini yang sudah merdeka, banyak anak- anak sekolah yang berprestrasi bahkan sebagian besar prestasi banyak diraih oleh kaum wanita.
Tetapi dengan adanya prestasi-prestasi itulah kaum wanita sekarang merasa bias menandingi kemampuan dan berbagai kegiatan yang dimiliki kaum pria, misalkan saja dalam hal pacaran seorang wanita tidak malu untuk menyatakan perasaannya kepada kaum pria dan juga dalam hal kegiatan olahraga, seni, dll. Biasanya jika terdapat kejadian seperti orang-orang akan mengatakan bahwa ini adalah zamannya emansipasi, jadi harus menyamakan dengan kaum pria. Tetapi itu merupakan sebuah kesalahan, kita pasti sudah tahu bahwa kodrat kaum wanita pasti dibawahnya kaum pria dan bila kaum wanita di atas kaum pria itu tidak akan terjadi bahkan itu bisa menjatuhkan kehormatan dan martabat kaum wanita itu sendiri di mata masyarakat.
Kesalahan kaum wanita yang lain adalah merokok, minum-minuman keras, pecandu narkoba, pergaulan bebas, dan masih banyak lagi, bukankah itu semua dilarang oleh agama islam baik kaum pria dan kaum wanita. Masalah lainnya yaitu bolos sekolah untuk anak-anak yang masih sekolah dan pecandu narkoba untuk orang yang suka memakai, kalau kedua hal itu sudah jelas ada dalam UUD dan pasti orang yang melakukannya akan mendapatkan hukuman. Jadi disini jika sampai ketahuan terdapat kaum wanita yang melakukannya, dimana rasa malu mereka ? dan dimana rasa kasihan mereka terhadap kaum wanita lainnya ? yang tidak tahu apa-apa tetapi malah menerima dampak buruknya.
Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi di atas, sudah dapat disimpulkan bahwa emansipasi, awalnya memang sebuah kemajuan tetapi di akhir berbanding terbalik, yaitu kemunduran yang didapatkan mungkin itu semua didasari karena masalah intern, misal : terlalu dibebaskan pergaulan kita oleh orang tuanya, tidak diperhatikan keluarganya atau ditinggal bekerja orang tuanya, jadi emansipasi disini termasuk kebebasan yang kebablasan.
Jadi sebaiknya para orang tua harus hati-hati menjaga anak-anaknya, khususnya anak perempuan khususnya dalam bidang pergaulan. Apalagi anak-anak remaja perempuan sekarang mudah sekali untuk dirayu, dibujuk dan dipengaruhi, jadi jangan sampai orang tua membebaskan anak-anak perempuanya dalam pergaulan karena akan cepat merubah perkembangannya dan itu adalah perkembangan yang negative. Dan bagi perempuan-perempuan dewasa yang dianggap sudah bisa mengatur diri sendiri harus tetap diawasi dalam pergaulan, misal : hal pacaran, orang tua harus tetap membatasinya, karena jika terlalu dibebaskan mungkin hanya akan mengakibatkan penyesalan bagi semua oran terutama orang tua.
By. Risa
Comments :
0 komentar to “Kebebasan dalam Emansipasi”
Posting Komentar